Kewiraswastaan & Perusahaan Kecil
1. 1.
PENDAHULUAN :
Di
bab 4 ini kita akan mempelajari mengenai pengertian Kewiraswastaan &
Perusahaan Kecil
- Kewiraswastaan,Wiraswasta,Wiraswastawan
- Perusahaan kecil & Lingkungan perusahaan
- Perkembangan Franchising di Indonesia
- Ciri-ciri Perusahaan kecil
- Perbedaan antara Kewirausahaan & Bisnis kecil
Di bab 4 ini kita akan
mempelajari mengenai Kewiraswastaan
& Perusahaan Kecil yang terdapat di Negara kita ini. Dan kita juga akan menjabarkan
satu-persatu apa saja yang terdapat di dalam perusahaan itu.
2.
Teori-Teori mengenai pengertian Kewiraswastaan
& Perusahaan Kecil:
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment).Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian.Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnyadan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Usaha
Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke
jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000
tidak termasuk tanah
dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan
Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi
rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan
kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha
yang tidak sehat.”
1.
Kewiraswastaan,Wiraswasta,Wiraswastawan
Pengertian
wirausaha sering di pakai tumpang tindih dengan istilah wiraswasta. Di dalam
berbagai literature dapat di lihat bahwa pengertian wiraswasta sama dengan
wirausaha, demikian pula penggunaan istilah wirausaha seperti sama denganwiraswasta.
Dan wiraswasta di hubungkan dengan istilah saudagar.
Unsur-Unsur
Penting wiraswasta
A. Unsur pengetahuan
B. Unsur Keterampilan
C. Unsur Sikap Mental
D. Unsur Kewaspadaan
2.
Perusahaan kecil & Lingkungan perusahaan
Kita harus
mempelajari bagaimana cara awal melakukan usaha & tahapan-tahapan nya
Berikut
ini adalah tahapan-tahapan nya:
Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha:Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan ‘’franchising’’Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa.Tahap melaksanakan usaha
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.- Tahap mengembangkan usaha
Sikap wirausaha
Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan di atas, dapat kita identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:- Disiplin
- Komitmen Tinggi
- Jujur
- Kreatif dan Inovatif
- Mandiri
- Realistis
3. Perkembangan Franchising di
Indonesia
Waralaba sebenarnya merupakan Suatu
sistem bisnis yang telah lama di kenal oleh dunia dimana untuk pertama kali nya
di perkenalkan oleh perusahaan mesin jahit singer di amerika serikat Pada tahun
1851, yang kemudian di ikuti oleh general Motors Indusrtry Pada tahun 1898
4.
Ciri-ciri Perusahaan kecil
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan
ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang
wirausaha adalah:- Percaya diri
- Berorientasikan tugas dan hasil
- Berani mengambil risiko
- Kepemimpinan
- Keorisinilan
- Berorientasi ke masa depan
- Jujur dan tekun
- Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
- Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
- Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
- Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
- Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
- Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
- Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
5.
Perbedaan antara Kewirausahaan & Bisnis kecil
Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship)
atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan
membawa visi ke dalam kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide inovatif,
peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
bisnis kecil adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata
bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar
busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas,
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan
yang mendatangkan keuntungan.
3.
Analisis
Jadi
Kesimpulan dari bab 4 ini adalah Kita dapat memulai & mempelajari untuk
memulai suatu bisnis dari suatu perusahaan kewiraswastaan atau dari perusahaan
kecil.
Setelah
kita memahami bagaimana cara untuk kita memulainya setelah itu kita lalu dapat
melakukan & mempraktekan apa saja yang sudah kita pelajari sebelum nya.
Referensi
Komentar
Posting Komentar