Sistem Negara Arab Saudi



Sistem Perekonomian
Arab Saudi

SEKILAS MENGENAI KERAJAAN SAUDI ARABIA




Wilayah Arab Saudi adalah tempat kelahiran Islam dan rumah bagi dua masjid paling suci Islam di Mekkah dan Madinah. Judul resmi raja adalah Penjaga Dua Masjid Suci. Negara Saudi modern yang didirikan pada 1932 oleh ABD Al-Aziz bin al-Rahman Al Saud (Ibnu Saud).
 setelah kampanye 30-tahun untuk menyatukan sebagian besar Semenanjung Arab (red.dengan dibantu oleh pihak Inggeris dan sekutunya Ibnu Saud ikut berperan meruntuhkan Kerajaan Turki Usmaniyah/Otthoman dengan sedikit demi sedikit mengurangi wilayah kerajaan Turki. Paham Wahabiyah yang dibawanya pun mengakibatkan banyak bangunan sejarah di Mekkah dan Madinah dihancurkan.
Saat ini Kerajaan Arab Saudi sangat baik dan mesra hubungannya dengan Pihak Inggeris,Amerika Serikat dan Negara Eropa Lainnya khususnya yang berkaitan dengan kerjasama ekonomi dan pertahanan serta inteligent) bulan September 2011.

Secara geografi 

Sistem pemerintahanarab Saudi menggunakan sistem kerajaan atau bsa di sebut dengan Monarki.                
 Arab Saudi terletak di antara 15°LU - 32°LU dan antara 34°BT - 57°BT dan  memiliki luas wilayah sebesar  2.240.000 km²
Arab Saudi merupakan Negara Islam yang terbesar di dunia mayoritas penduduk di sana beragama Islam dan di Sana merupakan tempat lahirnya Nabi Muhammad S.A.W.         dan juga AL-Quran  jadi itu merupakan salah 1 alasan mengapa di arab Saudi mayoritas penduduk nya beragama islam. 

Di Arab Saudi terdapat masjid terbesar yang bernama madinah yang terletak di mekah.
Penghasilan terbesar Arab Saudi iyalah Minyak Bumi  yang  di temukan pada tanggal 3 Maret 1938

Penduduk dan pembagian wilayah
Keluarga suku Quraisy yang dikenal sebagai bangsawan dan pemimpin bangsa Arab, turunan pendiri dan pemelihara bangunan suci Ka'bah, Nabi Ibrahim dan putranya nabi Ismail, dimana Nabi Muhammad adalah salah satu dari Bani Hasyim Qurays, di wilayah Hijaz, sekarang merupakan salah satu suku penduduk di Saudi Arabia. Penduduk Arab Saudi adalah mayoritas berasal dari kalangan bangsa Arab sekalipun juga terdapat keturunan dari bangsa-bangsa lain serta mayoritas beragama Islam. Di daerah daerah industri dijumpai penduduk dari negara-negara lain sebagai kontraktor dan pekerja asing atau ekspatriat






Peta Arab Saudi dengan pencantuman angka-angka.
Wilayah Arab Saudi terbagi atas 13 provinsi yakni:

1.     Bahah
3.     Jauf
4.     Madinah
5.     Qasim
6.     Riyadh
7.     Syarqiyah (Provinsi Timur)
8.     'Asir
9.     Ha'il
10. Jizan
11. Makkah
12. Najran
13.Tabuk
14.jeddah

Pendidikan
Pendidikan di Arab Saudi terbagi menjadi dua bagian:
  • Pendidikan Umum yang terbagi menjadi tiga tahap
1.     Sekolah Dasar (Ibtida'iyah) dengan lama studi 6 tahun
2.     Sekolah Menengah Pertama (Mutawasithah) dengan lama studi 3 tahun
3.     Sekolah Menengah Atas (Tsanawiyyah) dengan lama studi 3 tahun
  • Pendidikan Tinggi yang terbagi menjadi:
1.     Studi Sarjana (Bachelor)
2.     Studi Magister
3.     Studi Doktoral



Dan juga tersedia pendidikan khusus menghafal al-Qur'an di jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, dam juga Pendidikan Industri, Perdagangan dan Pertanian. Pendidikan Umum diawasi oleh Kementerian Pendidikan dan Pengajaran Arab Saudi sementara Pendidikan Tinggi diawasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Arab Saudi.

Pada tahun 1424 H (2003-2004) telah keluar peraturan baru yakni mengadakan ujian kemampuan untuk seluruh siswa kelas akhir di tingkat Sekolah Menengah Atas (Tsanawiyah) yang diadakan di Universitas-universitas oleh Pusat Standarisasi dan Pengembangan Arab Saudi, tes tersebut mengukur bidang kebahasaan dan keolahragaan. Selain itu, bagi para siswa yang akan melanjutkan studinya di bidang kedokteran atau teknik diwajibkan untuk mengikuti ujian prestasi dengan 5 mata pelajaran (Matematika, Kimia, Fisika, Bahasa Inggris dan Biologi). 

Pada tahun 1434 H (2012-2013), mata pelajaran Bahasa Inggris dihapus dari ujian prestasi tersebut.
Sejak beberapa tahun yang lalu, Pemerintah Arab Saudi juga membuat Program Pelayan Dua Tanah Suci untuk Beasiswa ke luar negeri, yakni program besar dan ambisius yang bertujuan untuk mengembangkan bakat Warga Negara Arab Saudi dengan mengirimkan warga Saudi ke universitas-universitas di berbagai belahan dunia, program ini sudah diikuti oleh 10 ribu penerima beasiswa.

Politik

Arab Saudi menggunakan sistem Kerajaan atau Monarki. Hukum yang digunakan adalah hukum Syariat Islam dengan berdasar pada pengamalan ajaran Islam berdasarkan pemahaman salafussalih dan secara umum bermazhab Hambali. pemahaman ini sebagai pemahaman sahabat Nabi terhadap Al Qur'an dan Hadits, sehingga sering menyebutnya sebagai pemahaman Salafi. Memiliki hubungan internasional dengan negara negara lain baik negara negara Arab, negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam, maupun negara-negara lain.




PEREKONOMIAN
Arab Saudi memiliki ekonomi berbasis minyak dengan kontrol pemerintah yang kuat terhadap kegiatan ekonomi utama dan memiliki  peran utama dalam OPEC. Sektor minyak bumi untuk sekitar 80% dari pendapatan anggaran, 45% dari PDB, dan 90% dari pendapatan ekspor.
Walaupun arab sangat kaya akan sumberdaya minyak nya tapi pada tahun 1970 arab Saudi mengalami krisis minyak akan tetapi arab berhasil menyetabilkan hal tersebut
Arab Saudi mendorong pertumbuhan sektor swasta dalam rangka diversifikasi ekonomi dan mempekerjakan warga negara arab Saudi. 

Diversifikasi usaha tersebut di fokus pada pembangkit listrik, telekomunikasi, eksplorasi gas alam, dan sektor petrokimia. Hampir 6 juta pekerja asing memainkan peran penting dalam perekonomian arab Saudi, khususnya di sektor minyak dan pelayanan.
sedangkan Riyadh sedang berjuang untuk mengurangi pengangguran di antara warga negaranya sendiri. Dengan cara  memberikan pekerjaan kepada para penduduk yang umumnya tidak memiliki keterampilan teknis pendidikan dan kebutuhan sektor swasta.
Riyadh telah secara substansial meningkatkan pengeluaran untuk pelatihan kerja dan pendidikan, terakhir dengan pembukaan Raja Abdullah Universitas Sains dan Teknologi - pertama Arab Saudi co-pendidikan universitas.

Sebagai bagian dari upaya untuk menarik investasi asing, Arab Saudi menyetujui WTO pada Desember 2005 setelah bertahun-tahun negosiasi. Pemerintah telah mulai mendirikan enam "kota ekonomi" di berbagai daerah dari negara untuk mempromosikan investasi asing dan berencana untuk menghabiskan $ 373.000.000.000 antara 2010 dan 2014 pada proyek-proyek pembangunan dan infrastruktur sosial untuk memajukan pembangunan ekonomi Arab Saudi.

 

 

References

1.       George Fetherling (2001). The Book of Assassins: A Biographical Dictionary from Ancient Times to the Present. New York: Wiley. hlm. 139. Diakses 9 September 2013.  – via Questia (perlu langganan)
  1. Al Rasheed, Madawi (1991). Politics in an Arabian Oasis. The Rashidis of Saudi Arabia. New York: I. B. Tauirs & Co. Ltd.
  2.  http://s09.flagcounter.com/factbook/sa/2gj#geography
  3. http://wihdahtravel.com/negara-arab-saudi/




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Bahasa Inggris Tuefl Test Structure Test

Kepuasan Pelanggan

Komunikasi Pemasaran